Beras Tiga Bintang Biru hadir ditengah masyarakat Kalimantan Barat sebagai salah satu alternatif menyeimbangkan pasokan beras dari luar Kalimantan Barat dan mendukung program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Harus kami akui, Beras Tiga Bintang Biru ini juga sengaja dihadirkan ditengah masyarakat untuk menyambut gaung Kosumsi Beras Lokal yang di canangkan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan seruan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis yang mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan membeli beras hasil budidaya lokal.
Saat ini dampaknya cukup luas terhadap pertumbuhan dan peningkatan sektor pertanian di Kubu Raya, terutama dengan dihargainya hasil panen padi lokal dan dibuatnya pasar sistemik. Sehingga kejelasan pangsa pasar membuat jaminan pemasaran beras lokal tidak diragukan lagi
Dampak lainnya dari seruan program kosumsi beraslokal tersebut dengan meningkatnya gairah masyarakat untuk bertani dan memanfaatkan lahan kosong sebagai lahan bercocok tanam padi.
Jelas saja hal tersebut juga berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan baru dan penurunan angka pengangguran bagi kabupaten tersebut.
Berangkat dari multiplayer efek dari kosumsi beras lokal tersebut, kami mencoba untuk merambah kearah yang lebih luas lagi dengan mengumpulkan beras hasil budidaya petani di seluruh Kalimantan Barat kemudian menjualnya kembali kepada masyarakat Kalimantan Barat.
Target yang ingin kami capai adalah dengan menciptakan stabilitas ketahanan pangan daerah dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kalimantan Barat dengan beras berkualitas, sehat dan bebas dari bahan pengawet.
